Belajar Al-Qur’an Cepat, Tepat dan Mudah

Tidak ada kata terlambat untuk melakukan kebaikan, begitu juga buat belajar Al-Qur’an  karena baginda rasulullah saw bersabda “sebaik-baik kamu orang yang belajar dan mengajarkan Al-Qur’an” (Hadits). Sekarang banyak orang dengan kesibukannya malah tidak mampu memberikan waktu untuk sejenak membuka Al-Qur’an meskipun untuk mengaji dua ayat saja atau menyediakan waktu 5 menit sehari untuk membuka mushaf Al-Qur’an.

Dengan beragam kesibukan yang dilakoni oleh manusia modern inilah yang akhirnya mengikis kepercayaan seseorang terhadap agama dan Al-Qur’an,  sehingga Al-Qur’an hanya dianggap hanya sebagai ayat pengusir setan bahkan mushaf-mushafnya diletakkan di atas jendela dan pintu agar setan tidak masuk ke rumah.Lantas, Apakah Benar Al-Qur’an Sebagai Pengusir Setan? Jawabannya Jika Al-Qur’an tidak dibaca hanya dipajang di jendela dan pintu tidak aka nada manfaatnya sama sekali. Al-Qur’an akan berguna setelah dibaca dan diamalkan dalam kehidupan kita.

Kesibukan bukanlah sebagai alasan untuk tidak membaca Al-Qur’an. Bahkan banyak juga teman-teman saya (Waktu di pesantren dulu) sekarang ada yang menjadi dokter tetapi setiap saat masih bersama Al-Qur’an, masih menyempatkan waktu membaca dan mengulang hafalannya. Bahkan ketika menunggu pasien yang mau di bedah dia masih menyempatkan mengulang hafalannya satu sampai dua juz tentu dengan bacaan hard (cepat) tapi tidak menyalahi tajwid.

Jadi, untuk belajar Al-Qur’an tidak pernah ada kata menyerah, tidak ada kata terlambat karena umur kita setiap detik semakin berkurang lalu sampai kapan kita akan mengeluh untuk dan mengatakan sudah terlambat belajar Al-Qur’an. Yang diperlukan untuk memulai belajar Al-Qur’an adalah “Memulainya dari sekarang juga”. Sama seperti orang yang ingin memulai bisnis, jika memikirkan rasa malu, pergaulan, main-main sampai menunggu punya modal besar maka bisnisnya pun tidak akan pernah terwujudkan. Jika ingin berbisnis kata orang yaitu dengan cara membunuh rasa malu dan memulainya dari sekarang juga serta jangan hiraukan ucapan orang lain.

Banyak orang yang curhat kepada saya, curhat tentang penyesalannya karena tidak mau belajar Al-Qur’an sewaktu muda. Sekarang setelah semuanya ada, uang banyak, bisnis besar, anak juga sudah dewasa bahkan cucu juga udah besar semuanya barulah penyesalan datang tetapi untuk memulai belajar Al-Qur’an juga mempunyai rintangan yang sangat besar yaitu Bagaimana mengalahkan rasa malu kepada anak-anak dan cucunya.

Saya menjawab, jika tidak dimulai untuk belajar sekarang. Lalu bagaimana nanti jika Allah swt memanggil kita yang ada bukan lagi rasa malu tetapi penyesalan yang tidak ada gunanya lagi. Jadi, Bersyukurlah bagi anda yang masih mempunyai keinginan untuk belajar Al-Qur’an, mendalami agama karena Allah masih memberikan kesempatan kepada kita. Kesempatan yang Allah berikan tersebut harus digunakan secara maksimal karena nanti Allah akan meminta pertanggungjawaban kepada kita “Kemana Engkau habiskan umur yang Allah berikan kepadamu?”. Alangkah sengsaranya jika umur yang Allah berikan tersebut kita habiskan hanya untuk mencari uang dan melupakan agama, padahal nanti uang, harta dan anak tidak akan berguna sama sekali tetapi amal yang akan menjadi penyelamat kita. Lalu bagaimana kita mau beramal jika kita tidak tau caranya, tidak benar bacaan Al-Qur’an kita?

Jika Belum mampu mengaji……

Carilah guru untuk mengajarkan anda mengaji……

Sebelum Malaikat Maut menjeput dan semua penyesalan akan sia-sia…….

Sumber Artikel